Diduga pernikahan itu dilakukan untuk menghindari hukuman cambuk yang akan didapatkannya.
Seperti yang diketahui hukuman bagi mereka yang tertangkap basah melakukan hubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan akan mendapat hukuman cambuk di wilayah hukum Nanggroe Aceh Darussalam.
Netizen Instagram dengan nama @d4_zuhra itu memposting sebuah foto artis yang sedang naik daun itu dengan menuliskan kata-kata selamat atas pernikahan sang artis.
“Barakallah Mute sayang. Samawa ya, maaf aku ga bisa hadir. Next time resepsi inshaAllah aku hadir,” tulisnya.
Image : Tribunnews.com
Umumnya warga yang kedapatan mesum diserahkan ke aparat gampong atau digelandang ke kantor Wilayatul Hisbah (WH) dan jika dinyatakan bersalah akan mendapat hukuman cambuk di muka umum.
Menurut Ketua FPI Aceh, meskipun artis tersebut telah menikah, dia harus mendapatkan hukuman yang berlaku, apabila ditangkap sebelum menikah.
“Tetap harus dicambuk,” tegas Ketua FPI Aceh itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mutia dan pasangannya, Akriadi, dipergoki oleh petugas polisi bernama Bustami di sebuah SPBU diduga sedang mesum.
Polisi curiga dengan mobil yang mereka tumpangi dalam posisi berhenti namun tampak bergoyang.
Meskipun kejadian ini disebut sebagai "salah paham", namun keduanya mengaku salah dan meminta maaf serta berjanji tidak akan melakukan perbuatan serupa. Permintaan maaf itu dituangkan dalam surat bermatrai dan ditandatangani.
Namun tidak disebutkan secara jelas kesalahan apa yang mereka perbuat.
Dalam salah satu poin tersirat dua sejoli ini sempat hendak melarikan diri sehingga petugas polisi melepaskan tembakan.
"Pemilik Mobil An. Akriadi tidak keberatan dengan penembakan yang diarahkan kepada mobilnya," sebut salah satu poin di surat pernyataan itu.
Nasib Mutia dan Akriadi lebih mujur dibandingkan pasangan-pasangan lainnya yang kedapatan pacaran.
Image : Tribunnews.com
Menyikapi hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh Sudirman alias Haji Uma menaruh perhatian terkai dengan berita artis Aceh yang terkendala diduga kasus khalawat, yakni mesum.
Menurut Haji Uma, semua pihak jangan terprovokasi atas berbagai opini dan pernyataan.
"Perlu dengan sangat dewasa mencermati semua sumbernya. Semua orang bisa salah dan semua orang bisa hilaf. Artiskah, ustazkah pejabat pengusaha bahkan Ilmuan dan orang biasa," ujar Sudirman seperti dikutip Tribun-Medan.com, Minggu (26/11/2017).
"Bagi saya, yang mengganggu hal ini menjadi viral diberita dunia maya. Saya sangat merasa terpukul yang notabenya berangkat dari dunia seni," imbuhnya.
Direncanakan, Selasa (28/11/2017), polisi akan memanggil Mutia dan orang tuanya.
"Mudah-mudahan saya berharap ini adanya titik terang dan clear. Menurut kapolsek Suka Makmur Balak Surya, ini ada kesalahpahaman saja dan tertutupnya komunikasi," kata Sudirman. (*)
Post a Comment